Ilustrasi penampakan Ka’bah di Mekah, Arab Saudi

Eranasional- Arab Saudi mulai menerima jemaah umrah dari luar negeri/internasional per Senin, 9 Agustus 2021, yang diperkirakan bertepatan dengan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1443 H.

Pada hari itu kapasitas jemaah umrah juga ditambah secara bertahap hingga menjadi 2 juta per bulan.

Penambahan kapasitas itu selain karena kedatangan jemaah internasional, juga karena kapasitas jemaah umrah dari dalam negeri ditambah menjadi 60 ribu per hari.

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi juga mengumumkan bahwa pihaknya belum mengizinkan anak-anak berziarah ke Masjidil Haram bersama orangtua mereka sebagaimana yang lazim terjadi pada masa sebelum pandemi.

Berikut poin-poin keputusan Kementerian Haji untuk peziarah atau jemaah umrah 1443 H seperti dikutip dari Haramain Sharifain, Minggu (8/8/2021)

•Menerima jemaah dari berbagai negara mulai Senin Peningkatan kapasitas jemaah domestik menjadi 60.000 per hari mulai Senin
•Meningkatkan kapasitas jemaah bulanan menjadi 2 juta mulai Senin
•Tidak ada batasan yang ditetapkan terhadap jumlah jemaah tahun ini
•Vaksinasi COVID-19 menjadi persyaratan wajib
•Pemesanan izin umrah, ziarah, dan salat di Raudhah (Masjid Nabawi, Madinah) dan Masjidil Haram di Makkah melalui aplikasi Eatmarna atau Tawakalna
•Anak-anak di bawah 18 tahun tidak diperbolehkan memasuki Dua Masjid Suci hingga pemberitahuan lebih lanjut

Untuk saat ini, Indonesia belum bisa mengirimkan jemaah umrah lewat penerbangan langsung karena masih dikenai larangan terbang oleh Arab Saudi akibat tingginya kasus COVID-19.

Fokus pemerintah saat ini adalah menurunkan penularan sehingga larangan terbang dicabut dan jemaah dari Indonesia bisa umrah dengan leluasa.