Para eks pemain Manchester United berfoto bersama dengan Sir Alex Ferguson pada laga Liga Europa melawan Barcelona di Old Trafford, Jumat 24 Februari 2023 dini hari. (Foto:Net)

MANCHESTER, Eranasional.com – Manchester United akan menghadapi Newcastle United dalam final Piala Liga Inggris atau Carabao Cup di Wembley, Minggu malam, 26 Februari 2023. Euforia tengah menyelimuti Setan Merah.

Para penggemar Manchester United kini banyak yang meyakini bahwa timnya telah kembali. Sejumlah legenda MU, Patrice Evra, Paul Scholes, Wayne Rooney, dan Rio Ferdinand termasuk yang meyakini hal sama.

Manchester United telah mengemas 11 kali menang, 3 imbang, dan 1 kalah dalam seluruh pertandingan di semua kompetisi pada 2023 atau 14 kali menang, 3 imbang, 1 kalah setelah kembali bermain usai jeda Piala Dunia 2022.

Setan Merah menjadi tim satu-satunya di Inggris yang masih bertanding di empat kompetisi berbeda, baik domestik maupun di kancah Eropa. Manchester United pula yang merupakan tim dengan catatan kemenangan terbanyak sepanjang musim 2022/23 yaitu 28 menang, di atas raksasa Spanyol Real Madrid yang mengemas 27 kali kemenangan, dan pemimpin klasemen Serie A Liga Italia Napoli dengan 26 kemenangan.

Hasil manis di setiap pertandingan yang dipetik oleh Man United diyakini dari perubahan besar yang terjadi pada diri pemain. Hal itu diyakini para legenda klub itu, yang secara bersama-sama telah menyaksikan kemenangan MU atas Barcelona tengah pekan ini.

Mantan bek kiri Manchester United, Patrice Evra melihat apa yang ada pada pemain merefleksikan dirinya saat masih berseragam merah. Evra menyebut hubungan antara pemain dengan pelatih Erik Ten Hag sudah seperti hubungannya dengan Sir Alex Ferguson di masa silam.

“Sebagai contoh, Jadon Sancho, dia tidak bermain baik, Ten Hag menanganinya, dia kembali, dan ketika mencetak gol, saya melihat reaksi bos tersenyum, seperti ‘inilah anakku’. Dan itu seperti hubungan saya dengan Sir Alex Ferguson,” kata Evra mengutip laman resmi klub.

Pemegang top skor untuk Manchester United, Wayne Rooney, turut memberikan komentar yang serupa. Dia menyebut bahwa Erik ten Hag adalah hal yang sebenarnya dibutuhkan tim selama beberapa tahun belakangan.

“Erik ten Hag telah berhasil membuat semua pemain tetap terlibat, dan pemain yang masuk dari bangku cadangan juga memberikan dampak, jadi budaya dan karakter yang ia turunkan dari para pemain adalah yang dibutuhkan saat ini,” ujar Rooney.

Legenda gelandang tengah United, Paul Scholes, juga meyakini United masih memiliki kans untuk meraih Quadruple Winner pada musim ini.

“Dan kita akhirnya memiliki manajer yang membuat Man United cepat dan penuh energi. Bukan berbasis penguasaan bola, parkir bus atau banyak bus, dan tak peduli apapun dari seorang perusuh!” tulis Scholes di story Instagram pribadinya.

Mantan bek tengah Manchester United, Rio Ferdinand, yang baru-baru ini mengunjungi lapangan latihan MU di Carrington, mengatakan bahwa kondisi di tempat latihan sangat positif.

“Suasana di Carrington dan Old Trafford telah berubah secara dramatis. Sudah cukup negatif selama beberapa tahun terakhir dan saya ada di sana hari ini dan saya merasa ada sesuatu yang terjadi,” ujar Ferdinand.

“Saya dapat merasakan mereka lebih optimis dan ini semua diciptakan oleh Erik ten Hag dan stafnya. Apa yang kami cari selama bertahun-tahun adalah karakter dan kepemimpinan,” ujar mantan bek Timnas Inggris tersebut.

Apa yang terjadi pada Manchester United saat ini telah membawa semangat pada tim dan penggemar selayaknya yang terjadi di era kejayaan United bersama Sir Alex Ferguson. Semangat yang menyala itu berhasil membawa para legenda kembali ke Old Trafford dalam satu waktu, yakni saat Man United mengalahkan Barcelona 2-1 di Manchester.

Bahkan para mantan pemain ini bisa dibentuk menjadi sebuah starting XI: Peter Schmeichel, John O’Shea, Rio Ferdinand, Jaap Stam, Patrice Evra, Luis Nani, Owen Hargreaves, Dimitar Berbatov, Dion Dublin, dan Robin Van Persie. Dan tentu saja pelatih legenda Sir Alex Ferguson yang selalu datang di tiap pertandingan Manchester United. **