Presiden Amerika Serikat Joe Biden. (Foto: Getty Images via AFP)

WASHINTON DC, Eranasional.com – Seorang pria di Utah, Amerika Serikat (AS) ditembak mati oleh agen Biro Investigasi Federal (FBI) karena melontarkan ancaman pembunuhan terhadap Presiden Joe Biden.

Penembakan itu dilakukan dalam operasi di Utah, hanya beberapa jam sebelum Biden dijadwalkan mengunjung negara bagian tersebut.

Dilansir dari AFP, Kamis (10/8), FBI mengonfirmasi seorang tersangka tewas ketika para agen khusus berupaya melaksanakan perintah penangkapan dan melakukan penggeledahan di sebuah rumah di area Provo, sebelah selatan Salt Lake City, Rabu (9/8) waktu setempat.

Namun, FBI menolak untuk mengidentifikasi tersangka yang tewas, dengan alasan penyelidikan sedang berlangsung. Meskipun dalam aduan hukum yang diajukan oleh jaksa federal di Utah tercantum nama tersangka adalah Craig Robertson.

Biro Investigasi Federal Amerika Serikat, FBI, menembak mati seorang pria yang mengancam akan membunuh Presiden Joe Biden. (Foto: AFP)

Menurut dokumen aduan hukum itu, Robertson yang berusia 70 tahun menggambarkan dirinya sebagai ‘MAGA Trumper’. Disebutkan, dia berulang kali mengancam Biden dan beberapa ppejabat tinggi AS lainnya dalam serangkaian postingan media sosial.

“Saya dengar Biden akan datang ke Utah,” tulis Robertson dalam postingannya pekan ini.

“Membersihkan debu di senapan sniper M24. Selamat datang, buffon-in-chief!,” tulisnya lagi.