
JAKARTA, Eranasional.com – Israel secara resmi menyatakan perang terhadap Hamas pasca penyerangan terhadap negaranya. Sebagai reaksinya, Israel mengerahkan secara besar-besaran pasukan militernya ke Gaza, Palestina.
Dilansir dari CNN, Senin (9/10), tank dan pengangkut personel tantara Israel bergerak ke wilayah perbatasan Israel-Gaza, Minggu (8/10) waktu setempat usai Hamas meluncurkan serangan mendadak yang telah menewaskan lebih dari 700 warga Israel.
Sabtu (7/10) menjadi hari yang paling mengerikan dalam beberapa dekade bagi Israel, dan terjadi setelah berbulan-bulan meningkatnya kekerasan antara warga Palestina dengan Israel.
Konflik Israel dengan Hamas telah berlangsung lama dan kini menuju ke wilayah baru yang belum dipertakan dan berbahaya.
Kegagalan Intelejen Israel
Pasca penyerangan Hamas, Sabtu (7/10), muncul opini mengenai kegagalan militer dan intelejen Israel yang tidak bisa mengantisipasi serangan Hamas tersebut.
Sementara itu, lebih dari 400 warga Palestina dinyatakan tewas di Gaza ketika Israel melakukan serangan balasan melalui udara di daerah kantong padat penduduk.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan akan melakukan pembalasan dan bersiap untuk melakukan perang panjang juga sulit.
Dia pun mendesak warga sipil Palestina yang tinggal di Gaza untuk segera pergi.
Hamas Tembakan Ribuan Roket
Sebelumnya, pasukan Hamas meluncurkan ribuan roket dari Jalur Gaza ke Israel dan melakukan serang ke beberapa lokasi di Israel, termasuk Tel Aviv.
Pasukan Hamas yang berhasil menyusup dan memasuki wilayah Israel seperti ke pangkalan militer, kota dan peternakan menembaki dan menyandera warga sipil.
Foto-foto yang dirilis Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Israel menunjukkan ratusan jenazah bergelimpangan usai serangan Hamas di sebuah festival musik di dekat perbatasan Israel-Gaza.
Menurut petugas tanggap darurat, serangan Hamas itu menyebabkan sedikitnya 260 orang tewas.
Selain melakukan serangan udara, Israel menghancurkan lokasi yang diyakini tempat berkumpulnya pasukan Hamas. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan pihaknya telah menyerang lebih dari 400 sasaran di daerang kantong kecil, termasuk 10 negara yang diklaim Israel digunakan oleh Hamas dan sejumlah ‘pasukan teroris’ di daerah sekitar Jalur Gaza.
Pihak berwenang Palestina mengatakan akibat serang Israel, 78 anak-anak dinyatakan tewas, dan 2.300 lainnya terluka.
Tinggalkan Balasan