Vatikan, ERANASIONAL.COM – Antusiasme umat begitu besar menyaksikan pemakaman Paus Fransiskus. Banyak dari mereka yang berlari menuju Lapangan Santo Petrus ketika gerbang dibuka.
Sebagian lainnya bahkan bermalam di lapangan-lapangan sekitar Vatikan untuk mendapatkan tempat terbaik.
Sejak pagi, pelayat dari berbagai negara telah memadati area di sekitar Vatikan, termasuk di sepanjang Via della Conciliazione.
Banyak di antara mereka yang mengikuti misa melalui layar besar yang dipasang di beberapa sudut kota.
Miguel Vaca, seorang peziarah dari Peru, menggambarkan Fransiskus sebagai “paus yang sangat manusiawi, penuh kasih, dan dekat dengan umatnya.”
“Ini adalah momen yang sangat emosional bagi saya,” katanya.
Pasquale Vezza, peziarah asal Italia yang datang bersama keluarganya, mengatakan bahwa Paus Fransiskus terasa seperti “kakek bagi semua orang.”
Ia berharap pesan damai yang diusung Fransiskus terus berlanjut di masa depan.
Berbeda dari tradisi sebelumnya, Paus Fransiskus akan dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore, salah satu gereja tertua di Roma yang memiliki makna khusus baginya. Sebuah makam sederhana dengan nama “Franciscus” telah disiapkan di sana.
Dalam prosesi pemakaman, peti jenazah Paus diangkut menggunakan popemobile yang pernah digunakan dalam kunjungannya ke Filipina tahun 2015.
Kendaraan itu telah dimodifikasi agar peti terlihat jelas sepanjang rute sejauh 4 kilometer menuju tempat peristirahatan terakhirnya. []
Tinggalkan Balasan