Sejak mengkritik sistem keuangan pemerintah China di tahun 2020. Pendiri Alibaba Jack Ma nampaknya semakin betah tinggal di Jepang, tepatnya di Tokyo.
Jack Ma

JAKARTA, Eranasional.com – Sejak mengkritik sistem keuangan pemerintah China di tahun 2020. Pendiri Alibaba Jack Ma nampaknya semakin betah tinggal di Jepang, tepatnya di Tokyo.

Terbukti kabarnya sudah sekitar setengah tahun pendiri Alibaba itu berada di sana. Di Tokyo, Jack Ma kabarnya hobi mandi air panas, atau bepergian secara rutin ke Amerika Serikat dan Israel, entah untuk urusan apa. Ia juga bergaul di area Ginza dan Marunouchi.

Untuk kenyamanannya, Jack Ma membawa koki pribadi yang meracik makanan kesukaannya, serta tenaga keamanan sendiri untuk melindunginya. Pertanyaannya, mengapa dia memilih Jepang?

Hal itu memang hanya bisa dijawab Jack Ma sendiri untuk kepastiannya. Akan tetapi menurut Japan Times, laporan Ma berada di Jepang, yang tak memiliki perjanjian ekstradisi formal dengan China, telah memicu spekulasi dia bersembunyi dan menghindar dari tindakan keras China.

Namun Jack Ma juga memiliki sejarah dan ikatan dengan Jepang, melalui hubungan bisnis dan pribadi selama lebih dari 20 tahun dengan CEO SoftBank Group Masayoshi Son, yang merupakan salah satu investor awal Alibaba. Hubungan itu rupanya membuat Ma menyukai Jepang.

“Jack selalu menyukai makanan Jepang terbaik dan makanan Jepang terbaik di Jepang selalu dapat ditemukan oleh Son,” kata David Wei, mantan CEO Alibaba.

Tahun 2008, Alibaba dan SoftBank membentuk Alibaba.com Jepang sebagai perusahaan patungan, sebagai salah satu langkah awal Alibaba mewujudkan ambisi global. Pada tahun 2018, Ma mengunjungi Jepang dan disambut antusias.

Walau SoftBank mengurangi saham Alibaba pada Agustus tahun ini, Jack Ma dan Son agaknya tetap dekat. Barangkali hal itulah salah satu alasan utama yang membuat Ma nyaman di Jepang.

Saat Forum Tokyo 2019, keduanya bicara soal kemitraan mereka. “Kami berdua sedikit gila,” kata Son. “Jack tidak terlalu tertarik pada uang,” tambahnya, disambut tawa hadirin.

“Dalam 20 tahun terakhir (kami telah menjadi) teman, mitra, dan belahan jiwa dalam tujuan kami,” kata Ma.

Akan tetapi seperti dikutip dari South China Morning Post, sumber terkait menyebut bahwa Jack Ma sejauh ini tidak berencana untuk tinggal di luar negeri secara permanen.

Misinya di samping kesenangan pribadi, adalah juga mempelajari teknologi pertanian. Sebelumnya dalam kunjungan di Spanyol dan Belanda, Jack Ma mengunjungi para akademisi untuk misi yang sama.

Memang Jack Ma kabarnya sudah berjanji pada presiden China, Xi Jinping, untuk membantu para petani di negaranya. Di Jepang, Jack Ma dilaporkan mengunjungi Aquaculture Research Institute di Kindai University. **