Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu mengatakan pergantian nama dilakukan untuk meningkatkan branding atau brand value (nilai merek) negara tersebut.
Namun, ada alasan lucu mengapa nama Turkey menjadi Turkiye. Istilah Turkey merupakan bahasa Inggris dari ayam kalkum. Bahkan, istilah Turkey juga terkadang digunakan untuk istilah konyol dan negatif berkejaan dengan kata tersebut dalam bahasa Inggris.
Pergantian nama dilihat sebagai upaya untuk mengubah citra Turki dan tidak lagi dikaitan dengan ayam kalkun yang paling terkenal di Amerika Serikat (AS) menjadi menu tradisional Thanksgiving Day di akhir November.
2. Iran
Menurut sejarah, sebelumnya negara ini bernama Persia. Konon, pergantian menjadi Iran dipengaruhi oleh Duta Besar Iran untuk Jerman yang dipengaruhi oleh Nazi.
Selain itu, dalam tulisan Yunani, Iran disebut sebagai Persia. Walaupun di beberapa kalangan terdapat banyak hal kontra, perubahan nama ini dinilai tepat karena dapat mengubah persepsi masyarakat.
Nama Iran digunakan yakni pada 21 Maret 1935, di mana saat itu, Dinasti Shah Reza Pahlavi masih menjabat Persia. Reza Pahlavi mengubah menjadi Iran.
Tinggalkan Balasan