“Israel masih terus melakukan serangan pasca selesainya jeda kemanusiaan,” tuturnya.

Padahal, sebelumnya Gaza Selatan merupakan daerah yang relatif aman dibanding Gaza Utara. Hal itu yang menjadi alasan relawan MER-C memutuskan untuk tetap tinggal di Gaza. Namun dalam perkembangannya, hanya Farid yang memutuskan dan meminta bantuan untuk evakuasi.

“Saat ini Mas Rafid sudah tiba dengan selamat di perbatasan Rafah wilayah Mesir bersama tim evakuasi KBRI Kairo,” terang Retno.

Retno menceritakan betapa sulitnya mengevakuasi satu WNI untuk keluar dari Gaza.

“Proses evakuasi Mas Farid memakan waktu yang panjang dan proses yang sangat kompleks, terutama upaya untuk memasukkan nama beliau dalam daftar yang diperkenankan untuk melintas,” ungkapnya.

Selanjutnya, Tim Evakuasi KBRI Kairo akan membawa Farid ke Kairo dan akan memfasilitasi reatriasi segera ke Indonesia. (*)