SEOUL, Eranasional.com – Gelombang tsunami dengan ketinggian 45 centimeter dilaporkan melanda pantai timur Korea Selatan (Korsel) pasca peristiwa gempa berkekuatan magnitudo 7,5 di Jepang.

Badan Meteorologi Korsel mengatakan tsunami terjadi setelah gempa besar yang melanda Jepang.

Dilansir dari Reuters, Senin, 1 Desember 2024, Badan Meteorologi Korsel memperingatkan tsunami dapat berkembang setelah gelombang awal dan mungkin berlanjut selama lebih dari 24 jam.

Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan menyebut Provinsi Gangwon, Korsel telah memperingatkan warganya untuk mengambil tindakan pencegahan dan mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

Badan Meteorologi Korsel mengatakan permukaan air laut di beberapa bagian provinsi Gangwon di pantai timur mungkin akan naik setelah gempa bumi berkekuatan awal 7,5 melanda Jepang tengah bagian utara.

Lembaga tersebut pun mengeluarkan peringatan agar warga Korsel untuk berhati-hati.

Peringatan itu diumumkan melalui pesan singkat darurat agar warga setempat menjauh dari pantai dan mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

Pemerintah Kota Samcheok menyarankan warganya untuk pindah ke area yang lebih tinggi dari gedung tiga lantai.

Tsunami telah melanda sejumlah wilayah di Jepang seperti Ishikawa, Toyama hingga Niigata. Ketinggian tsunami itu beragam mulai dari 30 centimeter hingga 1,2 meter.

Selain itu, gempa juga menyebabkan sejumlah bangunan runtuh. Fasilitas publik juga dikabarkan mengalami kerusakan. (*)