LONDON, Eranasional.com – Seorang perempuan cantik yang diketahui merupakan warga negara Indonesia (WNI) ditemukan tewas dengan luka tikam di tubuhnya.
Dikutip dari The Telegraph, perempuan itu bernama Maya Bracken (56). Tubuh ditemukan sudah tak bernyawa di dekat rumahnya di Berkshire, Inggris, Kamis, 4 Januari 2024.
Tak lama kemudian, seorang pria berusia 18 tahun juga tewas tertabrak kereta api di dekat Pangbourne, Inggris.
Menurut aparat kepolisian setempat, kejadian ini saling terkait.
Seorang teman Maya mengatakan, korban adalah wanita cantik yang sangat baik dan murah hati kepada orang lain.
“Dia menyayangi semua anaknya. Dia memiliki anak kembar, laki-laki dan perempuan, dan seorang putra lagi,” kata teman Maya yang minta namanya tidak disebutkan.
Kata temannya ini, Maya akan melakukan apa pun yang bisa dilakukan untuk anak-anaknya.
Petugas Investigasi Senior, Inspektur Detektif Kevin Brown dari kepala Unit Kejahatan Besar mengatakan pihaknya telah menyelidiki kematian Maya.
“Kami masih melakukan penyelidikan. Kami menganggap kedua kematian tersebut saling berkaitan. Kami tetap berpikiran terbuka mengenai keadaan masing-masing. Tidak ada ancaman yang lebih luas terhadap masyarakat dari insiden menyedihkan dan tragis ini,” tuturnya.
Kemenlu RI Angkat Bicara
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Lalu Muhammad Iqbal mengatakan pihak KBRI di London sedang mengklarifikasi kepada aparat kepolisian setempat terhadap kasus kematian WNI tersebut.
“KBRI London sedang mengklarifikasi kasus tersebut kepada otoritas keamanan setempat, termasuk mengenai status kewarganegaraannya,” kata Iqbal dalam keterangannya, Senin, 8 Januari 2024.
Iqbal menjelaskan, berdasarkan catatan KBRI London, paspor Maya sudah habis masa berlakunya sejak 16 Agustus 2023 lalu. Namun hingga kini ia belum mengajukan permintaan perpanjangan. (*)
Tinggalkan Balasan