area pegunungan dan lembah di kedua kota suci itu menjadi hijau di tengah guyuran hujan terus-menerus dan itu merupakan sebuah pemandangan langka.
Pegunungan di Arab Saudi yang menghijau akibat hujan deras. Dok: Twitter @Mal_hothaly

RIYADH, Eranasional.com – Area pegunungan di Mekah, Arab Saudi, dilaporkan menghijau setelah diguyur hujan beberapa waktu terakhir. Hal itu menjadi pemandangan langka di wilayah Saudi yang didominasi gurun dan tanah gersang.

Seperti dilansir media Uni Emirat Arab, The National, Senin (9/1/2023), wilayah Saudi yang terletak di kawasan Timur Tengah diketahui memiliki iklim gurun yang kering. Namun, tayangan video yang dipublikasikan The National menunjukkan pemandangan hijau di area pegunungan dan lembah di Mekkah.

Tampak semak-semak berwarna hijau bergoyang terkena hembusan angin, dengan dengan hewan-hewan liar tampak berjalan di area lembah.

Media lokal Saudi Gazette dalam laporannya mengutip juru bicara Pusat Meteorologi Nasional, Hussain Al-Qahtani, yang menyebut sebagian besar wilayah Saudi akan dilanda badai petir mulai Minggu (8/1) hingga Selasa (10/1) besok.

Disebutkan Al-Qahtani bahwa hujan akan mengguyur dengan intensitas sedang hingga lebat di kota Mekkah, Madinah, perbatasan utara SAudi, Al-Jouf, Tabuk, Hail, Al-Qassim, Al-Sharqiya, Al-Baha dan ibu kota Riyadh.

Laporan Pusat Meteorologi Nasional juga menyebut bahwa hujan yang mengguyur bisa disertai hujan es, debut aktif, kurangnya jarak pandang horisontal dan hujan lebat.

Secara terpisah, laporan situs Haramain Sharifain menyebut bahwa kota dua Masjid Suci, yakni Mekkah dan Madinah, yang biasanya diguyur hujan selama 2-3 hari dalam setahun, untuk tahun ini diguyur hujan terus-menerus nyaris setiap hari sepanjang pekan lalu.

Dampaknya, area pegunungan dan lembah di kedua kota suci itu menjadi hijau di tengah guyuran hujan terus-menerus dan itu merupakan sebuah pemandangan langka.

Namun demikian, laporan situs Haramain Sharifain menyebut situasi di pegunungan dan lembah di Mekkah dan Madinah akan kembali tandus setelah musim penghujan berakhir nantinya.

Pemandangan hijau yang langka di pegunungan Mekkah juga terlihat dalam foto-foto yang diunggah oleh akun Twitter @theholymosques, yang menjadi viral. Hingga kini tercatat sudah dilihat lebih dari 7 juta kali, di-retweet nyaris 20 ribu kali dan mendapatkan lebih dari 45 ribu likes.

“Pegunungan berubah menjadi hijau setelah hujan baru-baru ini di Mekkah-Jeddah,” tulis @theholymosques dalam postingannya.

Di sisi lain, The Islamic Information juga melaporkan bahwa pemandangan langka di Saudi itu membuat geger netizen yang mengaku takut dengan pemandangan hijau di pegunungan Mekkah itu. Beberapa orang mengaitkannya dengan ramalan akhir dunia, seperti diprediksi Nabi Muhammad SAW ribuan tahun yang lalu.

Laporan terpisah dari The Islamic Information yang mengutip Arabia Weather pada Minggu (7/1) waktu setempat menyebutkan bahwa citra satelit Terra yang dirilis Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengabadikan pemandangan hijau di beberapa wilayah Saudi.

Vegetasi hijau bisa muncul di daerah kering yang didominasi gurun, seperti Mekkah, Jeddah dan Madinah. Kemunculan vegetasi hijau itu terjadi setelah hujan lebat mengguyur Saudi beberapa hari terakhir, dengan curah hujan tertinggi tercatat sejak Desember 2022. **