Aksi protes mengecam konflik etnis di Manipur, India. (Foto: Ist/BBC)

Saat api berkobar, para wanita, anggota Komunitas Meitei, seperti tersangka, merobohkan dinding dan atap rumah tersebut dengan tongkat.

Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi menyebut peristiwa ini telah mempermalukan negara di mata dunia internasional. Dia menegaskan, para pelaku tidak akan bisa menghindar dari perbuatannya.

“Tidak ada perbuatan yang salah akan terhindar dari sanksi hukum,” tegas Narendra.

Sementara itu, Ketua Menteri Manipur Biren Singh mengatakan para pelaku atau orang-orang yang terlibat aksi kejahatan itu akan dituntut hukuman mati.